Untuk menjalankan salah satu Tri Dharma Perguruan Tinggi yaitu Pengabdian
Masyarakat, Taruna Politeknik Ilmu Pemasyarakatan angkatan L dan LI beserta dosen dan
pembina melaksanakan pengabdian masyarakat di Kecamatan Kawunganten dan Cilacap
Selatan, Jawa Tengah. Pengabdian masyarakat ini di laksanakan di lima titik yaitu, Titik pertama
sampai ketiga berada di rukun warga (RW) yang sama namun berbeda rukun tetangga (RT),
yaitu titik pertama di desa Sumbereja RT.01 RW.03, Bringkeng, Kecamatan Kawunganten,
Kabupaten Cilacap; titik kedua di desa Sumbereja RT.03 RW.03, Bringkeng, Kecamatan
Kawunganten, Kabupaten Cilacap; titik ketiga di desa Sumbereja RT.05 RW.03, Bringkeng,
Kecamatan Kawunganten, Kabupaten Cilacap; titik keempat di Cilacap Selatan; dan titik
kelima berada di pulau Nusakambangan. Pemilihan kabupaten Cilacap sebagai tempat
Pengabdian Masyarakat karena kualitas air bersih di beberapa tempat sangat kurang.
Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dimulai dari tanggal 29 Oktober 2017 hingga
peresmian yang dilaksanakan pada tanggal 2 November 2017. Kegiatan ini berfokus pada
pemberian dan pemasangan alat water treatment tersebut.
Menurut kepala Desa Bringkeng, berdasarkan pengalaman-pengalaman sebelumnya,
tempat pengabdian masyarakat Poltekip ini merupakan daerah yang sangat sulit air bersih. “air
yang dihasilkan memang kadang jernih, tetapi kandungan bakteri dan besinya sangat tinggi,
sehingga air tidak bisa langsung dikonsumsi” kata Kepala Desa Bringkeng Bapak M. Sukirman
Selain itu ketika musim hujan desa ini akan terendam banjir, dan ketika musim kemarau, desa ini
sangat sulit air bersih. Water treatment yang dipasang di desa tersebut dapat menghasilkan air
bersih hingga 50 galon siap minum per-harinya.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat di apresiasi oleh warga sekitar dan juga
pejabat-pejabat setempat. Hal ini dikarenakan Poltekip telah memberikan solusi untuk warga
sekitar tentang permasalahan air bersih yang ada disana. “kami sangat berterima kasih karena
telah dibantu untuk pengadaan air bersih. Sebelum adanya bantuan dari Poltekip kami hanya
mengandalkan tandon tadah hujan untuk pengadaan air bersih. Semoga dengan dipasangnya
water treatment kami lebih mudah mendapatkan air bersih,” kata bapak Darmojo, selaku tokoh
masyarakat di desa Bringkeng.
Untuk mengabadikan kegiatan pengabdian masyarakat tersebut, warga sekitar
membangun Prasasti Bantuan Water Treatment dalam rangka Pengabdian Masyarakat Politeknik
Ilmu Pemasyarakatan yang ditanda tangani oleh Direktur Politeknik Ilmu Pemasyarakatan
Dr.Suprapto,Bc.IP.,S.H.,M.H. pada acara Peresmian Bantuan Water Treatment dalam rangka
Pengabdian Masyarakat Politeknik Ilmu Pemasyarakatan. Acara peresmian tersebut dihadiri oleh
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Drs. Farid Ma’ruf, MM. dan kegiatan ini sangat diapresiasi
oleh beliau karena dapat membantu warganya untuk memperoleh air bersih dan siap minum, dan
Bapak Farid juga berharap kegiatan ini dapat berlanjut untuk membantu warga masyarakat desa
di Kabupaten Cilacap khususnya dan masyarakat Indonesia umumnya.