Gaya Hidup Hedonisme Untuk Mempertahankan Harga Diri

Di jaman sekarang banyak anak muda yang merantau ke luar pulau untuk menimba ilmu yang lebih tinggi dengan harapan kelak bisa mendapat pengalaman yang lebih baik. Tujuan yang utama itu kemudian tegeser oleh  gaya hidup yang berlebihan disebut hedonisme. Hedonisme adalah suatu pandangan hidup yang menggangap bahwa kesenangan dan kenikmatan materi ialah tujuan utama hidup. Perilaku seperti itu seakan-akan sudah menjadi akar dikalangan mahasiswa dan mempengaruhi pendidikan dan pembentukan sikap.

Hedonisme sudah sangat merasuk ke dalam jiwa mahasiswa. Mereka membeli barang mewah dan bermerek, jalan-jalan ke tempat mahal, dan hal lain yang menghamburkan uang dengan dahsyat. Padahal di sisi lain itu sangat salah, mereka tidak berpiki bahwa orang tua mereka dengan susah payah membiayai hidup. Namun habis begitu saja dengan sesuatu yang tidak berguna.

Salah satu alasan terkuat mereka bergaya hidup seperti itu karena gengsi.  Mereka membutuhkan pujian dan junjungan agar mendapat banyak teman. Dan kebanyakan mahasiswa yang bergaya hidup seperti itu orang menengah kebawah bukan orang menengah ke atas. Mereka tidak ingin terlihat biasa dan selalu ingin mengikuti jaman. Padahal orang menengah ke atas berusaha bergaya hidup sederhana untuk mendapatkan banyak teman.

Namun sangat miris, dengan rendahnya cara berpikir mereka dalam menyikapi berbagai persoalan. Dampak yang sangat di khawatirkan dari hedonisme ini yaitu pergaulan bebas (sex bebas, clubbing dan pesta narkoba). Ada pula yang ingin mempertahankan gaya hidupnya dengan bekerja yang tidak layak dan mendapatkan sejumlah uang.

Kejadian itu banyak meresahkan masyarakat dan tentunya keluarga mereka. Dapat dilihat di media online atau televisi kasus tentang kenakalan remaja yang semakin banyak dan selalu penyebab utama karena membutuhkan uang untuk gaya hidup mereka yang hedonisme. Dan membuatkan mereka tidak fokus akan tujuan utamanya.

Dampak negatif itu bisa ditangani dengan menerapkan gaya hidup yang sederhana dan baik.  Menerapkan kedisplian dalam kehidupan sehari-hari agar bisa menata kehidupan yang benar. Membatasi pergaulan yang diluar batas tanpa harus menyentuh atau mencobanya. Dengan cara seperti dapat dipastikan bisa terhindar dari gaya hidup hedonisme dan pergaulan bebas.

Peran manajemen sangat penting dalam hal ini yaitu manajemen keuangan. Sangat dibutuhkan sekali manajemen keuangan dalam gaya hidup hedonisme, dengan mereka menabung dan menata dengan baik tidak akan terjadi seperti itu. Dengan cara ini akan menumbuhkan bibit-bibit bangsa yang baik dan cerdas untuk kemajuan bangsa ini.

Memilah teman dan pergaulan memang sangat dibutuhkan saat kita jauh dari orang tua. Bukan berarti membedakan kasta dan sebagainya namun untuk kebaikan kita untuk kedepannya. Dapat dikutip bahwa gaya hidup yang berlebihan tidak memiliki arti yang baik untuk kedepannya, boleh bergaya hidup berlebihkan asalkan hasil sendiri bukan dari orang tua. Orang tua bersusah payah membiayai kehidupan anaknya agar bisa melebihi mereka kelak nanti dan menjadi seseorang yang dapat dibanggakan.

Penulis : Monika Putri Salsabila

201810160311142

Fakultas Ekonimi Dan Bisnis

Universitas Muhammadiyah Malang

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan.